My heroes
wednesday, 08 April 2015
Kalau ditanya siapa tokoh inspirasiku, maka aku punya banyak
tokoh inspirasi. Hal ini disebabkan aku tipikal orang yang suka main comot.
Diantara banyak temanku, maka banyak comotan alias cuilan-cuilan ilmu dan
contoh yang kuperoleh dari mereka.
Let’s me share it
for you..
Tokoh pertama, ini adalah temenku SMA, namanya Aginta Friska
Mahartika, darinya akau belajar untuk mencintai aktivitas menulis. Ada satu hal
lucu banget yang kuingat tentang Gita ini. Kala itu lagi ada training ESQ menjelang
ujian. Nah di acara tersebut, kami disuruh menuliskan cita-citanya, terus
disuruh merenungkannya sambil memejamkan mata. Di saat (momen-momen mendekati)
sebelum tutup mata untuk merenung, aku sempet baca tulisannya gita yang
kebetulan duduk disebelahku. Ia menuliskan kalau ia ingin jadi penulis, sehingga ketika
waktunya merenung, aku malah sibuk memikirkan tulisannya gita tadi. Dalam
otakku, hemm padahal Gita kan inginnya masuk teknik bioproses tapi kog malah nulis
pingin jadi penulis? Apa coba hebatnya
jadi penulis, hingga Gita terobsesi jadi penulis?. Dan celakanya, karena selama
perenungan tersebut, tak sedikitpun aku kepikiran tulisan cita-citaku. Dan mungkin
itulah yang membuatku sekarang jadi ketularan, sedikit demi sedikit mulai
tumbuh rasa cinta menulis di lubuk hatiku. Btw, makasih ya Git, udah nulari aku
untuk cinta nulis.
Tokoh kedua, Fitriana Dwi Andarsari, temenku asrama, darinya
aku belajar bagaimana memanajemenkan antara kebutuhan dunia dan akhirat. Ditengah
sibuknya aktivitas kuliah ia masih dan selalu ingat untuk mendekatkan diri pada
Allah, yang bikin aku jadi salut banget sama dia, kuliahnya ok, ibadahnya pun
ok, meski sampai detik ini, aku masih keteteran untuk bisa mencontohnya.
Tokoh ketiga, Ulfa Romlah, ini teman sekelasku, organisatoris
banget, dan jago nulis. Yang kuadopsi dari Ulfa ialah sikapnya yang pendiam,
dia benar-benar menerapkan pepatah “talk less do more”, ia tak pernah menunjukkan
dirinya (dalam artian sombong ataupun pamer) tapi tiba-tiba karya lolos ini, menang
ini, juara ini, pffuhh nggak sampai
kepikiran gimana caranya bisa sesukses kayak dia.
Tokoh keempat, ini teman sekamarku, namanya Azizah Nurul
Fadillah, dua hal yang kuadopsi darinya. Pertama adalah dalam hal puasa. Hemm awalanya aku
jarang banget puasa, puasaku hanya untuk puasa ramadhan dan mengganti puasa
ramadhan yang bolong, mentok itu tok. Namun sekamar dengan Jijah membuatku minder, aku malu sendiri. Ia saja
rajin puasa daut, masak aku nggak sama sekali. Oleh karenanya, aku tergerak
hati untuk “fastabiqul khoirot”, ikutan puasa meski nggak sampe kayak dia, setidaknya
puasa senin kamis lah. Contoh yang kedua, ia pandai banget dalam memuliakan tamu,
pffuhh… kalau ada temennya yang main ke kos, dia bakalan rela ngelakuin apapun
termasuk kalau dia harus tidur di lantai, hemm sementara kalau aku ‘astagfirullah’
belum sepenuhnya kayak gitu, belum bisa memuliakan tamu semulia-mulianya kayak
gitu.
Tokoh kelima, maaf yang ini aku sebutin inisialnya saja, sebut
saja ia dengan ‘A’, dia cowok. Aku dan dia tidak sekampus. Aku tahu dia kala
ikutan lomba, mungkin aneh kedengarannya jika kalian tahu kenapa aku bisa
belajar darinya, lah wong aku tak pernah kenalan ataupun ngobrol, aku cuma tahu
wajahnya sekilas, terus berlanjut kekepoanku
padanya melalui akun sosmednya hingga akhirnya aku membuat kesimpulan dari
hasil hipotesisku ini, kalau dia religious banget, selalu menjaga wudhu
sehingga wajahnya bisa menampakkan suasana teduh. Dan selanjutnya hal yang
kuadopsi darinya adalah dalam hal menjaga wudhu ini, meski sebenarnya aku gak
tahu apakah dia tipikal orang yang emang menjaga wudhu atau tidak, yang jelas
pas aku lihat wajahnya, yang kulihat wajahnya teduh banget. Oleh karena aku juga
kepingin punya wajah yang teduh kayak gitu (ceileh,,,,biar asyik dipandang)
makanya aku mulai ikutan merubah diriku
untuk selalu menjaga wudhu, selain itu aku juga mulai menjaga sikap untuk
mencegah dan meminimalisir mungkin agar tak bersentuhan dengan non muhrimku,
demi menjaga wudhuku,
Itulah beberapa
tokoh yang menginspirasi hidupku selama ini, semoga dari ceritaku ini kalian juga
bisa ikutan terinspirasi untuk melakukan kebaikan yang lebih banyak lagi kayak
teman-temanku di atas, Amin.
Tulisan
ini diikutsertakan pada <a
href="http://www.ichal.net/p/lomba-menulis-artikel-blog.html">Lomba
Menulis Artikel Blog Periode 1-2015</a>
ini diikutsertakan pada <a
href="http://www.ichal.net/p/lomba-menulis-artikel-blog.html">Lomba
Menulis Artikel Blog Periode 1-2015</a>
<a
href="http://www.ichal.net/p/lomba-menulis-artikel-blog.html"
/><img border="0"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvyIX7Iaho7WTutmdjkRisnjrPHxD2Qx4kcJvs4UALbSw5GtpZCKeuGaCLce7tZur1jSWRivw72IurF8kdmKK1g9SGbV4lDfX32AFARlRJQCk9VfRpNZmprlX_KP0klXaIJ8GpepNxsaQw/s1600/periode1-2015.jpg"
/></a>
href="http://www.ichal.net/p/lomba-menulis-artikel-blog.html"
/><img border="0"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvyIX7Iaho7WTutmdjkRisnjrPHxD2Qx4kcJvs4UALbSw5GtpZCKeuGaCLce7tZur1jSWRivw72IurF8kdmKK1g9SGbV4lDfX32AFARlRJQCk9VfRpNZmprlX_KP0klXaIJ8GpepNxsaQw/s1600/periode1-2015.jpg"
/></a>
Assalmualaikum.. loh arlina nulis ttg aku juga.. makasih lin, smpean juga lebih hebat.. :-) sukses yaa..
ReplyDeletekunjungi blog q juga ulfaromlah14.blogspot.con
walaikumsalam fa
Deleteyang ini sudah kadaluarsa ya saya bales komennya.
maafkeun saya yakk