nyeseg
Kuteringat pada kata-kata dosenku saat aku mengikuti
pelatihan penulisan pkm-p,k,t,kc dan m. ketika beliau menjadi pemateri pertama
membuka perkataan bukan dengan salam pembuka apapun melinkan dengan sebuah
pertanyaan yang menusuk hati, utamanya hatiku.
Pertanyaan beliau “ jika kalian hanya kuliah dan menjadi
mahasiswa biasa di universitas negeri malang maka mungkin ketika orang tua
kalian bercerita kepada temannya maka ia hanya akan berkata anakku kuliah di um
dan berhenti disitu saja. Tapi bayangkan jika kalian kuliah dan juga bisa
menulis pkm terus didanai dikti ikut pimnas, maka orang tua kalian akan berkata
pada temannya. Anakku lho kuliah di universitas negeri malang, masih kuliah
udah dapat uang, terus diajak jalan-jalan dosennya untuk lomba dengan mahasiswa
lain seindonesia. Bisa kalian bayangkan begitu bangganya orang tua jika punya
anak yang kayak gitu. Nak tahukah kalian jika orang tua tak pernah bisa
menyimpan rasa bangga mereka pada anaknya, sehingga ketika anaknya sukses maka
orang tua akan ringan mulut untuk bercerita pada temannya?
Hemm akau jadi kepingin nangis, maafkan aku ayah-ibu aku
belum bisa membuat kalian bangga. Maafkan aku karena selama ini aku masih saja
menjadi parasite untuk kalian, maafkan aku ya Allah.
Comments
Post a Comment