Mengawali minggu pertama semester 6 dengan malas



Senin, 05 januari 2015

Menatap jam masih pukul 05.18 wib, mataku terasa sangat berat untuk terbuka, serasa selimut ini menarikku kuat agar aku tak pergi meninggalkannya. Ya, tak terasa pula kalau hari ini aku dan juga temen-temen lain harus kembali ke bangku kuliah. Liburan 2 minggu terasa amat sangat kurang. Kerinduan pada orang tua dan juga suasana khas pedesaan dirumahku belum sepenuhnya hilang, aku masih merindukannya. Seandainya bisa, ingin kutambah liburan ini.

Pukul 06.46 wib, masih saja berkutat didalam kost, karena memang sangat malas untuk berangkat kuliah. Masih malas untuk bertemu dengan wajah dosen-dosenku, masih malas pula untuk berkutat dengan segala macam tetek bengek kuliah… huh,,,,

Nuansa yang tak jauh beda juga tergambar di raut wajah teman-temanku, mengeluhkan masa liburan yang sangat singkat. Namun, apa boleh buat, waktu selamanya akan terus berjalan, apabila kita tidak segera bergerak maju maka kita akan tertinggal di belakang. 

Membaca istigfar sebanyak-banyaknya, mungkin kemalasan ini akibat dosaku yang terlalu banyak, inilah muhasabahku. Kuharap dengan memperbanyak istigfar bisa menghapus dosaku sehingga aku merasa lebih bersemangat dalam menyambut masa semester 6 yang udah ada didepan mataku.

Di hari pertama ini, aku masih harus mengurus krs-ku, karena ternyata ada jadwal yang bentrok plus mau nambah matkul pilihan lagi. Seharian berwira-wiri mengurus krs, melobi dosen agar mau menambah kuota kelas, merengek-rengek di subag akademik agar dieditkan krsku, hingga akhirnya semua usahaku dibalas manis Allah, krsku berhasil terselesaikan dengan baik. Aku pindah offering dan bisa menambah matkul pilihan yang sangat ingin kuambil. Alhamdulillah.
Masih belum berhenti disitu, aku masih harus mengurusi masalah PKL. Dan Alhamdulillah setelah sekian jam menunggu dosen PKL akhirnya diizinkan untuk pinjam fasilitas telpon demi menelpon pihak perusahaan. Meski pada akhirnya, usaha penantian tersebut sia-sia karena ketika ditelpon, no responding. Mungkin semua karyawannya udah pulang semua, disebabkan waktu menelpon terlalu sore.

Dan selanjutnya kugiring langkah kaki ini berjalan pulang, kembali ke kost dengan sisa-sisa energi yang ada. 

Comments

Mau baca yang ini gak?