taukah kamu ,apa itu DESTILASI?
Destilasi
adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan
titik didihnya. Prinsip dari destilasi adalah penguapan dan pengembunan
kembali uapnya pada tekanan dan suhu tertentu.
Prosesnya
yaitu zat cair (A dan B) dipanaskan hingga mencapai titik didihnya, Saat zat
cair dipanaskan, cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih
dahulu. Uap akan kaya dengan senyawa
yang lebih volatile atau komponen dengan titik didih lebih rendah. Jika uap di
atas cairan terkumpul dan dinginkan, uap akan terembunkan dan komposisinya sama
dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap yaitu dengan senyawa yang
mempunyai titik didih lebih rendah.
selanjutnya
zat cair tersebut akan menguap. Uapnya akan terdiri dari komponen uap A dan uap
B. berdasarkan hokum Raoult
PA = XA.PĀŗA dan PB = XB.PĀŗB
P = PA + PB
Ket: P :tekanan uap total
PA :tekanan uap parsial komponen A
PB :tekanan uap parsial komponen B
PB :tekanan uap parsial komponen B
XA :fraksi
mol A
XB :fraksi
mol B
PĀŗA :tekanan uap murni komponen A
PĀŗB :tekanan uap murni komponen B
Uap
selanjutnya dialirkan ke dalam alat pendingin (kondensor) dan di embunkan
menjadi cairan lagi. Kondensor yang digunakan biasanya air yang mengalir. Air
pada kondensor dialirkan dari bawah ke atas, hal ini bertujuan supaya air
tersebut dapat mengisi seluruh bagian pada kondensor sehingga akan dihasilkan
proses pendinginan yang sempurna.
Tujuan
dari destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya dan memisahkan
cairan dari zat padat. Dalam destilasi akan terjadi pengayaan komponen.
Destilasi
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Destilasi biasa atau sederhana.
digunakan untuk memisahakan komponen campuran yag tidak banyak. Karena , jika campuran terdiri atas banyak komponen maka hasil destilasi( destilat) yang diperoleh akan masih berupa campuran juga. Dan biasanya hanya digunakan untuk pemurnian sampel bukan untuk pemisahan sampel.
digunakan untuk memisahakan komponen campuran yag tidak banyak. Karena , jika campuran terdiri atas banyak komponen maka hasil destilasi( destilat) yang diperoleh akan masih berupa campuran juga. Dan biasanya hanya digunakan untuk pemurnian sampel bukan untuk pemisahan sampel.
2. Destilasi vakum
dilakukan dengan menurunkan tekanan sehingga titik didih campuran akan turun juga. Hal ini dilakukan bila senyawa target yang berada pada campuran mudah terdekomposisi pada titik didihnya atau titik didih dari senyawa target sangat tinggi.
dilakukan dengan menurunkan tekanan sehingga titik didih campuran akan turun juga. Hal ini dilakukan bila senyawa target yang berada pada campuran mudah terdekomposisi pada titik didihnya atau titik didih dari senyawa target sangat tinggi.
3. Destilasi bertingkat atau destilasi
fraksional
yaitu proses yang
komponen-komponennya secara bertingkat diuapkan dan diembunkan. Ini berbeda
dari distilasi biasa, karena terdapat kolom fraksionasi atau refluks. Fungsi
kolom fraksionasi yaitu menjaga agar kontak antara cairan dengan uap sedikit
lebih lama. Destilasi ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran zat cair
yang mempunyai perbedaan titik didih tidak berbeda banyak. Distilasi
jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang mengandung banyak komponen.
Contoh dari penggunaan destialsi bertingkat ini adalah untukmemisahkan komponen
minyak bumi ke dalam fraksi-fraksinya.
4.
Destilasi azeotrop
digunakan untuk memisahkan campuran azeotropik dimana komponen campuran yang dipanaskan bersama-sama membentuk titik azeotropik karenaa sifat kimia dari komponen yang ada dalam campuran berbeda. Biasanya digunakan entrainer (senyawa yang mampu mengubah volatilitas relative dari komponen-komponen yang ada dalam campuran) sehingga mudah dipisahkan. Contohnya campuran air dan etanol. Campuran ini bersifat azeotrof karena kedua larutan tersebut mempunyai titik didih yang hampir sama sehingga akan sulit untuk dipisahkan antara zat yang satu dengan zat yang lainnya. Entrainer yang digunakan biasanya benzena
digunakan untuk memisahkan campuran azeotropik dimana komponen campuran yang dipanaskan bersama-sama membentuk titik azeotropik karenaa sifat kimia dari komponen yang ada dalam campuran berbeda. Biasanya digunakan entrainer (senyawa yang mampu mengubah volatilitas relative dari komponen-komponen yang ada dalam campuran) sehingga mudah dipisahkan. Contohnya campuran air dan etanol. Campuran ini bersifat azeotrof karena kedua larutan tersebut mempunyai titik didih yang hampir sama sehingga akan sulit untuk dipisahkan antara zat yang satu dengan zat yang lainnya. Entrainer yang digunakan biasanya benzena
Suatu campuran yang berupa cairan (15)
dimasukkan ke dalam labu (2) yang dipanaskan melalui penangas (14) dengan
heater (13). Suhu pemanasan dapat diatur dengan mengamati termometer (4).
Pada saat dipanaskan, sedikit demi sedikit campuran akan menguap. Uap kemudian
naik melalui pipa (3) den mengalir menuju pendingin / kondenser (5).
Pendinginan uap adalah dengan cara mengalirkan air melalui dinding pendingin.
Setelah melalui pendingin, uap akan mengembun membentuk cairan kembali dan
melaju ke adaptor (10) dan menetes ke labu destilat (8).
Perbedaan
destilasi dengan penguapan adalah :
Destilasi : pemisahan dalam campuran
(dua komponen atau lebih) yang mudah menguap
Penguapan : pemisahan dengan cara penguapan komponen volatile dengan yang non volatile akibat pemanasan
Penguapan : pemisahan dengan cara penguapan komponen volatile dengan yang non volatile akibat pemanasan
Comments
Post a Comment