Pesona 4 Pilar Mahakarya Jiwa Indonesia


Indonesia, begitulah orang menyebutnya. Negeri dengan sejuta pesona karena keberagamanannya. Keberagaman yang mengantarkan Indonesia menjadi negara yang kaya raya. Kaya akan floranya. Kaya akan faunanya. Kaya akan budayanya. Kaya akan bahasanya. Kaya akan sukunya. Bahkan dalam hal kepercayaan/ agama yang dianutnya pun ada beraneka macam, ada agama islam, hindu, budha, katolik, dan lain sebagainya. Sebuah negeri yang mengusung semboyan ‘Bhineka Tunggal Ika’ untuk mempersatukan semua penghuninya.  Mahakarya Indonesia dengan segala pesonanya.
Well. Mahakarya Indonesia juga tak luput dari jiwa-jiwa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia seperti jiwa kegotongroyongan, kegigihan, kesabaran, dan kerendahan hatinya.
#
Cerita ini berawal dari kebaikan dan kerendahan hati yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena kebaikan dan kerendahan hati inilah, para segolongan orang dari bangsa asing merasa senang dan nyaman ketika berada di Indonesia. Rasa senang dan nyaman yang mengantarkan mereka untuk memilih tinggal di Indonesia. Kebaikan dan kerendahan hati masyarakat Indonesia yang dimanfaatkan oleh bangsa asing untuk menjadikan Indonesia sebagai daerah jajahannya. Balas budi yang amat kejam dalam catatan sejarah.
Lalu, berbicara mengenai kesabaran negeri, rasanya tak patut lagi dipertanyakan. Karena kesabaran negeri ini sudah teruji. Bagaimana tidak? Massa-massa kelam kala penjajahan yang berlangsung tak hanya selama setahun dua tahun, namun bertahun–tahun. Bahkan hingga ratusan tahun. Tentang kesabaran manakala bangsa Indonesia diperlakukan  sebagai pekerja rodi dan romusha di tanah kelahiran mereka sendiri demi melayani kepentingan penjajah.
Namun, Tuhan tak pernah diam. Tuhan tak pernah meninggalkan kita sendirian. Kegigihan usaha dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mati-matian untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia tak pernah sia-sia. Karena, semuanya telah dibalas manis oleh Tuhan dengan hadiah berupa kemerdekaan. Kegigihan mereka yang begitu keren dan awesome ketika mengusir penjajah. Hanya berbekal bambu runcing mereka tak sedikit pun menciut nyalinya, padahal ditangan musuh sudah ada berbagai macam senjata yang sangat modern dan tentunya canggih. Mahakarya Indonesia berkat jiwa-jiwa ini Indonesia berhasil meneguk manisnya kemerdekaan.
Mahakarya Indonesia, mengenai jiwa kegotong-royongannya nampaknya sudah tak perlu diragukan lagi. Nuansa ini masih sangat kental di Indonesia, khususnya di lingkungan pedesaan. Tentang bagaimana mereka bergotong royong manakala ada tetangga yang sedang membangun rumah, gotong royong manakala ada tetangga yang sedang rewuh (punya hajatan), tentang ketika kerja bakti membersihkan desa dan juga tentang siskamling.
Mahakarya jiwa Indonesia yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang tak hanya merdeka, namun juga menjadi bangsa yang beradab.

Comments

Mau baca yang ini gak?