Sejuta Acungan Jempol Untuk Inovasi Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Universitas Terbuka
Salah satu perguruan tinggi negeri yang keberadaannya
sudah akrab sekali di tengah-tengah masyarakat Indonesia yaitu Universitas
Terbuka. Sebagaimana perguruan tinggi negeri pada umumnya, para mahasiswa yang
menempuh pendidikan di Universitas Terbuka juga akan diajari dan dibimbing
untuk memahami materi kuliah. Namun, perlu diketahui oleh para khalayak umum
bahwa Universitas Terbuka memiliki sistem pembelajaran yang cukup unik dan
berbeda dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Hal ini disebabkan adanya
inovasi pada sistem pembelajaran yang diterapkan di Universitas Terbuka yakni sistem
pembelajaran jarak jauh. Mau tahu lebih detail kayak apa sistem pembelajaran
jarak jauh yang diterapkan di Universitas Terbuka itu? Yuk, simak baik-baik
uraian berikut!
Mungkin kalian semua telah mengetahui tentang
sebuah pepatah yang mengatakan carilah ilmu dari buaian ibu hingga ke liang
kubur, sehingga jika ditarik makna filosofinya maka dalam proses pencarian ilmu
tidaklah terbatas oleh umur. Siapapun dengan umur berapapun memiliki hak yang
sama untuk menuntut ilmu. Namun, hal ini tidak berlaku di sebagian besar
perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, rata-rata mereka memberikan
batasan umur bagi calon mahasiswanya yang ingin belajar dalam perguruan tinggi
tersebut. Sehingga secara tidak langsung hal ini bisa mengurangi dan bahkan
menghilangkan hak seseorang untuk menuntut ilmu.
Nah, disinilah letak kelebihan Universitas Terbuka
dibandingkan perguruan tinggi negeri lainnya, adanya inovasi sistem
pembelajaran jarak jauh yang diterapkan Universitas Terbuka sehingga para calon
mahasiswa dengan umur berapapun bisa belajar di Universitas Terbuka.
Selain itu, letak perguruan tinggi yang biasanya
hanya terpusat di daerah perkotaan atau kota-kota besar saja, sehingga membuat para
mahasiswanya (yang berasal dari desa) harus pergi merantau ke kota dan terpisah
dari keluarganya untuk bisa menuntut ilmu. Namun, dengan inovasi sistem pembelajaran
jaraka jauh yang diterapkan di Universitas Terbuka, seseorang yang bertempat
tinggal di dearah yang cukup terpelosok, jauh dari kota dan tidak mau merantau
ke kota namun ingin kuliah, ia tetap bisa merasakan pendidikan karena Universitas Terbuka tidak hanya berlokasi di
kota-kota besar saja tapi juga tersebar di daerah yang lumayan pelosok,
misalnya di kabupaten-kabupaten yang ada di Papua.
Dengan inovasi sistem pembelajaran jarak jauh,
Universitas Terbuka memberikan kemudahan bagi para mahasiswanya untuk bisa
belajar kapan pun dan dimanapun. Tak seperti pada perguruan tinggi negeri pada
umumnya yang mengatur jadwal kuliah yang ketat dan padat bagi mahasiswanya, di
Universitas Terbuka mahasiswa diberi keleluasaan.
Apabila ada mahasiswa tidak bisa mengikuti
mata kuliah tertentu maka ia bisa belajar sendiri dengan berbagi cara yang telah
disetting secara khusus oleh Universitas Terbuka yakni:
![]() |
·
Mahasiswa bisa
belajar dari media online, seperti melalui situs you tube ataupun dengan
menyimak siaran televisi. Siaran televisi yang dimaksud yaitu TVRI. Universitas
Terbuka telah menjalin kerja sama dengan institusi terkait untuk menyiarkan
materi kuliah di media tersebut. Sehingga jika ada mahasiswa yang berhalangan
atau tidak sempat mengikuti mata kuliah pada jam tertentu bisa mengunduhnya
materinya dalam bentuk video di situs tou tube kapanpun dan dimanapun asalkan
terkoneksi dengan jaringan internet.
·
Belajar sendiri
dengan menggunakan buku yang telah disediakan oleh pihak universitas. Buku ini
telah didesain secara khusus sehingga bisa memudahkan para mahasiswanya untuk
memahami materi kuliah meski tanpa bantuan dari tutor atau dosen. Tidak hanya
itu, materi kuliah ini juga dikemas dalam bentuk kaset dan juga CD Room sehingga
mahasiswa yang malas membaca buku tetap bisa belajar dengan mendengarkan audio
dari kaset yang diputar ataupun dengan menyaksikan video yang diputar
.
.
Oleh
karenanya, atas inovasi sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkannya
inilah Universitas Terbuka pantas mendapat sejuta acungan jempol.
“Tulisan ini dibuat untuk diikutan lomba blog
dari Universitas Dibuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka
ke-30. Tulisan adalah karya kami sendiri & bukan merupakan jiplakan.“
Comments
Post a Comment