Hobi langka, sambutan

Sampai detik ini setidaknya saya telah melakukan sambutan sebanyak 6 kali.
Jujur pas jaman kuliah, sambutan adalah yang sangat kusukai, ibaratnya sampai ngarep-ngarep.  Alhamdulillah sekarang saya diberi amanah pekerjaan yang ada tugas sambutannya oleh Allah. Terima kasih ya Allah.

Saya sendiri tidak tahu alasan tepatnya dibalik kesukaan saya yang satu ini. Mungkin karena sambutan itu rasanya mirip uji nyali, yang nantangin diri kita untuk berani ngomong di depan umum.

Dag dig dug,  gemetar,  adem panas pas mau tampil sambutan.  Namun kala, pas udah megang mik, perlahan rasa itu pudar,  serasa luntur segala kecemasan yang ada tadi. Alhamdulillah.

Saya sadar, pengalaman dan ilmu saya terkait sambutan memanglah masih sangat minim dan kurang, makanya tak jarang gaya bicara saya masih belepotan.  Wkwkwk hingga kadang saya juga mikir, mereka paham nggak ya dengan apa yang saya sampaikan tadi.

4 pengalaman sambutan yang pernah kulakukan yaitu:

1. Sewaktu serah terima gedung ke yayasan nurul huda selaku dan atas nama Pemdes Jelu. Yang ini baru-baru angetnya saya dilantik, sambutan perdana langsung disuruh mewakili atas nama desa menyerahkan gedung paud ke masyarakat (yayasan nurul huda). Padahal mah pas bangun gedungnya aku tidak ikut campur tangan sama sekali.

2. Sambutan pas acara musrenbangdes untuk tahun anggaran 2019.
Lumayan tidak begitu nerves. Tapi entahlah aku merasa suaraku cempreng. Wkwkwk.
Demi sambutan untuk acara ini berlangsung dengan baik, sebelumnya saya bela-belain datengin ke musrenbangdes teman,  setidaknya biar tahu dan punya gambaran tentang cara sambutan pada acara musrenbangdes.

3. Sambutan di depan warga Dusun Demping Desa Jelu.
Secara waktu itu, pak bos tidak ikut, jadilah saya mangsa satu-satunya untuk dijadikan sasaran sambutan. Tanpa persiapan apapun, saya maju untuk sambutan. Alhasil sambutannya asal jeplak.  Lah wong dari awal juga tidak ada perjanjian sama sekali kalau bakal disuruh sambutan.

4. Sambutan paling anyar ialah sambutan pada momen akhirus sanah di TPQ yang letaknya kebetulan dekat rumah saya.  Ini adalah momen yang memorable banget karena setelah sambutan aku diejek dan disindir habis-habisan. OMG.  Cerita detailnya gini.
Pas sambutan, saya berkata "disini saya atas nama perwakilan desa"
Ada yang menanyakan status saya. Tapi saya tidak paham dengan bahasanya gara gara pakai bahasa krama. Dan bahkan warga yang lain tanpa sepengetahuanku langsung nyerocos jawab.  "Masih single pak". Weleh weleh, habis deh setelah itu si bapak ustadznya semangat 45 untuk jodohin saya dengan pemuda kenalannya. Katanya "Sedikit saya ralat omongannya bu sek tadi ya.."
Sempet deg. Jangan jangan ada ucapan saya yang salah ucap ini. Sumpah! bakal jadi memalukan banget jika ada ucapan saya yang salah.
Katanya: "Barakaallah tadi, semoga barokahnya tidak hanya mengalir untuk TPQ Tarbiyatut Tasryf tapi juga kepada bu sek. Agar bu sek segera bertemu dengan jodohnya."
Wkwkwk sontak warga kompak berkata "Aamiin". Buahahaha, ngakak so hard melihat begitu antusiasnya dan kompaknya wargaku.

5. Sambutan di SDN jelu 2, mantan SDku.  Yang ini lebih tragis karena saya tidak tahu undangannya dan tiba tiba ditelpon pak kepseknya, disuruh sambutan. Saya tidak langsung mengiyakan permintaan pak kepsek, melainkan tanya dulu ke pak lurah. Lah, malah sama pak lurah saya yang disuruh mewakilinya.

6. Sambutan di acara penutupan HUT RI ke 73 atas permintaan anak anak kartar dusun Jelu. Yes, yang ini juga dadakan. Pasalnya, pas mengundang cuma diberitahu kalau disuruh jadi juri lomba senam lagu cantik. Lah kog ternyata diberi tugas tambahan,  plus sambutan. Alhasil, yaa amburadul.

Itu list sambutan selama periode sampai september 2018 ini. Sebenarnya ada undangan sambutan lagi dengan anak anak kartar dusun Plosorejo, tapi saya tidak bisa hadir karena tubuh lagi drop sementara undangannya juga dadakan.

Jujur, sekarang sudah kenyang dengan yang namanya sambutan. Wkwkwk. Tapi anehnya meski sudah berulang kali sambutan dadakan tapi tetap saja tidak pernah mau belajar dari pengalaman, tidak pernah belajar cara sambutan yang baik saat senggang. Dasar anak nakal!

Comments

Mau baca yang ini gak?