Percakapan di suatu malam

Tulisan ini sebenarnya sudah rampung sejak minggu kemarin, tapi belum berani diposting karena belum selesai saya edit/revisi.

Berhubung malam minggu saya cuma stay di rumah, oleh karenanya, ada baiknya saya menulis saja. Memenuhi janji janji menulis dengan temna teman. Lagian mau JJ keluar, partner hidupnya juga masih kesasar alias belum nemuin alamat rumah saya. Wkwkwk.

Tapi loh ya, dikira saya ini jomblo merana kesepian kali yak, sampe ada warga saya yang nawarin kalau mau ngapelin saya. Wohoho kepingin ngakak saya. Hidiw begini gini, meski saya jomblo tapi saya juga pemilih. Gak semua cowok yang mau ngapelin kubolehin main ke rumah, kecuali yang tiba tiba sudah nongol di rumah tanpa kabar kabar dulu kalau mau main ke rumah. Mau ngamuk ngamuk marah-marah tapi sudah terlanjur namu, kan dosa kalau saya tidak memuliakan tamu. Yah akhirnya, the best way ever ialah saya usir halus halus. Wakakkakak. Kode kode biar dia nyadar dan segera pulang. Bhahahha emang saya tjahat.

Santai santai santai! Jangan dikira saya bakalan baper jodoh lagi. Kali ini saya mau curhat tentang momen ketika saya dapat nasehat dari salah seorang teman yang menjadi partner pendamping desa. Sudah lama sebenarnya, dari sebelum lebaran, tapi belum juga mood dan sempat nulis. Nasehatnya apaan? Yokk lanjutin bacanya yaa, jangan kaboor dulu!

Berawal dari chat beliau yang menanyakan perihal THR dari oriflame dan saya mencium gelagat yang tak beres.

*Btw yang saya tulis bercetak hitam ini ialah wa dari beliau

Tak kiro sampean dikasih sarung sama oriflamme

Saya belum pernah tahu kalau oriflame bagi bagi sarung. Mungkin karena harga sarung terlalu murah makanya bukan dijadikan hadiah oleh oriflame,kwkwkwk. Secara hadiah dari oriflame kan yang harganya ratusan ribu hingga jutaan. wkwkwk

Nek wes dapat hadiah mobil, kabar kabar mbk!

Kali ini saya mulai curiga, mencium aroma tidak beres.

Iya mbak... . Pengen lihat endingnya

Semoga membahagian mbak endingnya.

Tuh kan! Kata katanya makin meyakinkan saya kalau semacam ada sindirin halus.

Akhirnya saya kepo dong, kenapa ada aroma tak beres dengan oriflamme? Adakah pengalaman buruk si bapak ini dengan oriflame makanya beliau serada *sensitif gitu sama oriflame.

Sampean kok baru gabung oriflame mbak.. .

Tengok medsos, udah jarang cwe2 yg sosialisasi oriflame dimedsos

Tuhkan ada yang disembunyikan. Kata kata aslinya baru mulai nongol.

Sampean daftar bayar brapa mbak?

Beliau curiga kalau saya sudah bangkrut karena saya bayar mahal. Padahal pas saya daftar lagi ada promo, gratis daftarnya.

Trs sampean disuruh beli produk2nya ndak

Ehh malah dia tak percaya. Daftarnya beneran gratis kok. Kalau masalah beli barangnya ya karena sekarang jadi member, jadilah barang barang peralatan tubuh pindah ke oriflame. Sekalian gitu! Kebutuhan sehari hari dijadikan sarana bisnis, kan jadinya multifungsi, wkwkkw.

Iku berarti sampean disuruh beli produk2nya mbak

Ini cuma permainan kata2 saja mbak.. . Mereka pandai memberi janji2 manis... sehingga sampean tertarik untuk membeli..

Wkwkkwk iya mungkin, saya jadi tertarik karena memang baik. Barang barangnya oriflame merupakan barang barang kebutuhan sehari hari jadi tak ada ceritanya kita beli barang terus tak terpakai, mengingat semua barangnya juga merupakan kebutuhan sehari hari.

Tapi kah mahal? Lah kalau sudah jadi member dan kena diskon dijamin deh harganya normal kayak barang barang yang dijual di pasaran. Secara kualitas juga bagus, sudah standart internasional.

Berarti sampean sudah dijadikan Dowline temene sampean, sehingga tiap beli produknya, dia dpt bonus jg

Iya bener, saya juga tahu dan paham betul terkait sistem yang ini. Malahan sudah pernah kutulis juga di blog ini juga dengan judul *Apabedanya hidupmu sekarang dengan 10 tahun yang akan datang?

Disaat emak2 sudah mulai menjauh dari oriflame, sampean malah mendekat ya mbak.

Wkwkwk yang ini saya malah terkesan bodoh banget yak! Padahal kan kenyataanya tidak begitu. Saya mah sadar kalau ada peluang bagus di oriflame, jadinya saya juga kepingin ikutan nyobain mumpung saya masih muda. Kalaupun toh ada banyak orang yang mundur, itu hak mereka. Karena bisa jadi mereka tidak kepingin seperti mbk mbk yang sudah sukses.

Mereka mundur bukan berarti saya harus ikutan mundur dong, saya kan juga kepingin kayak mbk mbk yang sudah keren duluan itu. Wkwkkwk.

Penjelasannya panjang mbak ini.

Bisnis MLM itu ibarat pohon bercabang.. . Siapa yg join duluan dia yg bakal untung.

Dapat Diamond, dapat mobil, bisa keliling2 dunia hanya angan2 semu.. . Iku dibutuhkan brapa tahun, dan pengorbanan yg luar biasa untuk didapatkan. Hnya hitungan jari yg bisa dapat, dan itu dipublish tiap tahun untuk menyemangati member baru. Tp yg nampak ada, keputus asaan emak2. Mereka sudah investasi waktu, tenaga, dan uang. Nyatanya tak cukup membuat mereka naik kelas. Sehingga mereka sadar mending jualan dipasar, yg hasilnya dapat dirasakan tiap hari.

Heyy sama saja loh jualan di oriflame sama jualan di pasar. Malah menurutku enakan jualan oriflame. Untungnya jelas 23%. Barangnya macam macam dan merupakan kebutuhan sehari hari, gak bakal basi, bisa dipakai sendiri pula jadi gak kira mubazir. Kalau poin kita banyak, kita bisa memperoleh gajian transferan dari oriflame. Dan antirugi karena sistemnya beli berdasarkan order. Tidak ada istilah nyetok barang.

Kalau terkait jalan jalan keluar negeri dan dapat mobil itu bukan sekedar bohongan, melainkan benar adanya. Itu sebuah apresiasi bagi yang kerjanya beneran serius dan sungguh sungguh di oriflame, jadi ya maklum bin wajar kalau mereka dikasih hadiah super kece. Kalau dibilang banyak yang gabung tapi semua gak dapat hadiah kecenya. Ibaratnya seperti ini, kalau di sekolah yang bakal dapat hadiah buku 1 lusin ialah yang masuk peringkat 1-10, siapapun yang memenuhi persyaratannya yah otomatis bakal mendapatkan hadiahnya, kalau dia belum berhasil ya wajar saja belum dapat hadiahnya, kan logis! Ingat persyaratnnya itu yang masuk 10 besar bukan yang daftar dan masuk di sekolah tersebut langsung diberi hadiah buku 1 lusinnya.

Masak iya kualifikasinya belum dipenuhi sudah minta hadiahnya, kan lucu jadinya. Wkwkkw.

Coba yg dapat mobil ada brapa.. tiap tahun,  dibanding dngn jumlah membernya yg ratuaan rubu.. Lht cerita perjuangan yg dapat mobil2 iki mereka korban apa saja. Itu yg tidak dipublish. Yg diceritakan yg indah2 mbak.

Yang ini pun begitu, kelihatannya bukan hanya di oriflame saja, di pekerjaan manapun yang ditampakan ialah kemenangan alias prestasinya. Kalau kisah dibalik layarnya, bukan karena ia menyembunyikan tapi karena banyak konsumen jarang suka mendengar kisah pahit, jatuh bangunnya seseorang, makanya tidak ikut dipamerkan.

Btw, pernah lihat video tentang orang yang berhasil lomba loncat indah di kolam renang? Yang dilihat orang, yang dikagumi orang ialah ketika ia berhasil loncat indah. Dulu pas jamannya latihan, adakah yang mengamatinya jatuh bangun? Saya pikir jawabannya bakalan tidak.

Terus apakah kalau ia ditanya kamu bisa loncat indah sekeren itu merupakan bawaan dari lahir, karena bakat karena takdir? Tidak kan! Jika kalian mau mengorek sejarah perjalanan hidupnya, dia juga bakalan cerita kok, bagaimana ia jatuh bangun selama latihan. Sama kayak di oriflame, si mbk mbk yang sudah kece badai itu jika kalian tanya baik baik terkait kisah hidupnya berjuang di oriflame, dia juga bakalan cerita kok, (note: nanyanya yang sopan yaa, jangan pakai nyinyir).

Dan bahkan kalau masuk di oriflame kalian bakal mendengar banyak kisah perjalanan si mbk mbk yang  dengan suka rela bercerita tentang tangis keringat darahnya ketika berjuang di oriflame demi merajut kesuksesan.

Mereka gak waras? Mereka bodoh karena pengaruh hipnotisnya oriflame? Ohh saya pikir tidak begitu, kupikir itulah yang namanya perjuangan hidup. Karena namanya hidup musti diperjuangkan.

Mending investasi waktunya sampean bwt nulis2 diblog, atau bwt krya tulis dll..

Dan akhirnya setelah percakapan panjang si beliau menyarankan ke saya untuk fokus ke blog. Yang ini mah sudah kulakukan jauh sebelum disaranin beliau. Btw, saya sudah ngeblog sejak jaman SMA kelas 2, hingga sekarang, 2010 sampai 2019 alias hampir 9 tahunan. Tapi lucunya, tulisan saya belum nyampe 500 artikel, wkwkwkkwkk dasar aku! Kemauan nulis saya itu bergantung mood, dan mood saya untuk nulis itu bersifat acakadut (tak menentu).

Padahal sebenarnya dari ngeblog ini juga bisa dijadikan sumber keuangan, tapi entahlah jiwa saya belum terpanggil untuk fokus mencari uang dari blog, masih sekedar menuruti mood.

Sekarang masih mau fokus ke oriflame. Saya mematok diri saya untuk investasi waktu 10 tahun saya untuk fokus ke oriflame. Main-main 10 tahun di oriflame. Alias setidaknya saya harus bertahan selama sepuluh tahun, kalau sekarang umur saya 25, jadi saya baru boleh evaluasi oriflame jika umur saya mencapai 35. Evalusi dengan maksud jika selama 10 tahun saya tidak menghasilkan apa apa di oriflame, tidak naik level, maka saya boleh mundur. Tapi kalau saya bisa mencicipi buah manis oriflame dalam kurun waktu selama 10 tahun ini, yah kenapa  saya harus mundur? Bahkan mungkin saya bakalan lanjut sampai tua nanti.

Pasti kalian kepo kenapa angka 10 tahun? Iya karena saya sadar dalam merintis bisnis itu tidak ada yang namanya  instan. Saya pernah mendengar kisah biografinya orang orang keren seperti pak Sandiaga Uno ataupun Jack ma, yang mana ketika mereka mulai merintis bisnisnya, di tahun tahun awal, bukanya untung tapi rugi bahkan selama bertahun tahun (3 tahunan) tidak gajian. Belum lagi sejarahnya PT Sosro yang memulai bisnisnya di tahun pertama  dengan penjualannya yang hanya laku 25 botol.

So, semangat berbisnis ya harus gitu, rugi di awal itu tak mengapa karena itu bukan untuk selamanya, melainkan itu proses yang harus dilewati dan dinikmati. Intinya jangan terburu-buru untuk mundur karena kita tak akan pernah tahu jika ada pelangi yang sangat indah setelah badai yang dahsyat.

Iya mbak.. tapi berat ini.

Tak lihat sampean bukan tipe2 org yg bisa meyakinkan org lain.. . Lbh ketipe2 yg gampang kena hasutan.

Weleh weleh kok malah gitu kesannya. Padahal aslinya saya tipikal orang yang terbuka, mendengar dan menyimak setiap omongan orang untuk selanjutnya saya pikirkan dan pertimbangkan itu bagus atau tidaknya. Nah kalau memang bagus adanya, yah kenapa tidak pindah haluan dan ikut terjun didalamnya. Intinya mencoba. Baru deh kalau buruk jangan diikutin.

Bukannya menjadi orang kaku, yang sama sekali tidak mau mendengar penjelasan dari orang lain.

Bisnis MLM harus pinter2 gabrul mbak

Gabrul iku, harus pinter mbijuk2 sitik2 mbak.

Kaya org pacaran iku lho mbak.. . Ucapan manis2, namun hanya semu belaka.

Yah kalau yang ini saya paling anti alias paling menghindari. Saya mau jujur saja. Kalau mau gabung oriflame saya terbuka, Alhamdulillah. Kalau tidak mau, ya silahkan. Yang jelas saya akan mencoba menjelaskan secara detailnya di awal terkait baik dan buruknya agar ia bisa mempertimbangkannya sebelum bergabung. Dia bisa mempertimbangkan resiko dan manfaatnya. Jadi dia sadar segala sesuatunya sebelum bergabung. Saya benar benar tak ingin menutupi ataupun membohongi orang lain. Percuma gabung tapi mereka gak paham apa apa, mereka gabung terus merasa dibohongi, atau parahnya setelah gabung mereka malah mundur. Itu bukan prinsip saya.

Semuanya yang ingin diketahui oleh calon member saya, bakalan saya jelaskan secara blak-blakkan, kalaupun toh mereka memilih mundur setelah mendengar penjelasan saya, ya itulah pilihan mereka. 

Mereka sudah dewasa dan bias mempertimbangkan mana baik dan buruknya untuk hidup mereka sendiri.

Coba buwat Proposal Hidup

Ditulis tahun ini ingin apa aja..

Ditulis dalam selembar kertas

Trs diajukan pada Allah disepertiga mlm

Nanti kl sudah diceritakan, dan dipresentasikan, rayulah Allah.. dalam Qiyamul Lail.

Habis iku ditempel ditempat2 yg mudah dilihat, dikamar dll.

Dan akhirnya beliau menyarankan saya sesuai nasehat diatas. Meskipun nasehat yang ini sudah  saya lakukan jauh sebelum dapat nasehat ini.

Tidak sepenuhnya sama persis dengan nasehatnya, saya hanya menulis di sebuah buku dan kalau bangun di sepertiga malam terakhir, buku tersebut saya buka dan baca. BTW, salah satu doa yang saya tulis dan panjatkan ialah sukses di oriflame.

Adapun terkait tempel menempel, saya sudah taubat, tak pernah nempel-nempel lagi. Entahlah mersasa kurang nyaman saja kalau kebanyakan tempelan di dinding. Wkwkkwk.

Siap mbak.. saran saya karena sampean mudah terkena hasutan, hindari sama laki2 yg suka ngasih janji2 manis.. . Kasih produk oriflame saja.

Wkwkkw kalau yang ini mah siap. Tergantung laki-lakinya juga sih, lah kalau saya suka dia, ya bakalan saya promosiin oriflame dan bahkan mungkin saya kasih gratisan produk oriflamenya sebagai tester. Lah kalau saya tak sreg alias tak ada perasaan sama laki-laki tersebut ya saya kabur saja. Saya bakalan males jika disuruh promosi, takut dikira saya merespon hatinya, wkwkkw. Selain itu, saya juga takut kualat dikira jago php anaknya orang. Kapok saya! punya pengalaman kayak gitu.

Demikian cerita panjang lebar saya dengan si beliau, teman pendamping desa, wkwk. Saya tulis disini biar saya gak lupa, sekalian minta saran dari teman-teman juga bilamana mungkin saya sudah kehipnotis oriflame dan saya gak nyadar nyadar, minta bantuannya disadarin kau iya memang begitu! Wkwkkwk.