berburu lingkungan baik

Percaya atau tidak bahwasanya lingkungan (teman) itu akan sangat berpengaruh pada pribadi seseorang? Hemm, kalau aku, percaya banget akan pernyataan tersebut.

Maka tak heran dalam agamaku, islam, sangat dianjurkan untuk menempatkan diri di lingkungan yang baik.

Masih bingung dengan kata-kataku ya? Hehe maaf. Aku bukan aliran sastranist jadi maklum kalau bikin kata-kata, bukan keren yang terlihat, namun malah nampak ambigu dan membingungkan hehe..(peace)

 Kayak tadi nih,,

Sebenarnya aku udah lama banget vakum nulis Karya tulis ilmiah, mungkin udah ada 3 bulanan, semenjak kejadian presentasi karya tulis ilmiah yang di Palembang gagal, alhasil aku ngambek dan vakum nulis.

Well, tadi aku bertemu dengan teman lama, ciyeh,,(karena lama tak bertemu, yah kira-kira hampir 3 bulanan juga kami tak bertemu), yang menginfokan bahwasanya abstrak kami lolos yang di mipa untuk negeri di universitas Indonesia. Alhamdulillah.

Setelah beberapa saat ngobrol tentang ini itu (dalam lingkaran tema karya tulis ilmiah) entah dengan angin apa aku seperti memperoleh hidayah untuk kembali nulis. Kupikir

Why not menulis karya tulis lagi ditengah-tengah kesibukan menggarap skripsi? Toh, pekerjaan skripsi juga sama sibuknya dengan masa-masa kuliah di semester-semester sebelumnya. Mumpung kesempatan untuk menulis dan ikutan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa masih ada

(tinggal beberapa bulan, jabatan mahasiswa akan didepak, oleh karenanya selagi ada waktu dioptimalin untuk ikut kegiatan yang berbau mahasiswa hehe).

That’s why, begiu kepikiran untuk nulis KTI lagi, aku langsung capcus mencari info lomba KTI yang diadakan di daerah terdekat, yakni di universitas tetangga, agar saat lolos tidak perlu rempong memikirkan dana PP.

Alhamdulillah, sudah dapat infonya, dapat patner, dapat judul. The next is tinggal nulis abstraknya and kirim, semoga aja bisa tembus, aamiin.