ngambek


Entahlah, sampai detik ini aku belum bisa menjadi teman yang baik untuk sahabat-sahabatku, aku terlalu banyak menyakiti mereka.
Tapi yang jelas, aku tidak mau menanggung kesalahan teman demi dikatakan baik.
Kejadiannya,
Aku tidak suka sikap teman-temanku sekarang yang selalu (seolah) menyalahkan aku karena kesalahan temanku (teman kelompok). Seperti dalam masalah vortex ini, vortex yang kemarin dipakai temenku, dan digeletakkan begitu saja setelah dipakainya. Aku sudah memintanya untuk menatanya dengan rapi, tapi dia berdalih karena sudah sore dan buru sehingga alat tersebut (vorteks) hanya diletakkan di dalam almari tanpa dibungkus kembali. Bagiku okelah, setidaknya telah disimpan ditempat yang aman dan terlihat diurus.
ehh tapi temen-temen yang lain, tadi mengintrogasi: “Kemarin, siapa yang makai vortex ini?”. Salah satu teman lain,  ada yang menyebut akulah pelakunya. Yahhh, sontak saja aku langsung berontak,kukatakan
”bukan aku tapi temen yang lain, kemarin aku gak menggunakan vorteks sama sekali”
Ehh, malah Si temen tadi nyolot, “sama aja yang pakai kamu ataupun temen yang lain itu, kamu tetep harus tanggung jawab kalian dalam satu kelompok”
Entahlah, aku paling benci kalau sudah disinggung tentang kelompok. Seolah atas nama kelompok, mereka nggak pernah mau melihat lebih dalam lagi siapa sebenarnya yang harus disalahkandan dimintai pertanggungjawaban atas suatu masalah. Memang, aku dan temenku itu dalam satu kelompok, tapi tak selamanya jika ada salah ataupun masalah, aku juga harus ikut tanggung jawab atas hal yang tak kuperbuat.
Jujur aku yang capek dan kesel banget, jika aku yang harus dituntut untuk sebagai penanggungjawab setiap ada hal ataupun masalah yang berbau kelompok,
Mungkin aku orangnya egois, tapi setidaknya keegoisanku ini sudah kuimbangi dengan tanggung jawab, masih kurang kah itu?
Hehe,
Tulisan diatas kutulis saat emosiku sedang memuncak, dan berikut komenku untuk diriku sendiri, yang kutulis kala otakku bener-bener dingin dan positif.
Tindakan ego+tanggung jawabku udah bener kog, setidaknya impas lah, meski gak bener-bener amat, namun akan lebih baik lagi jika akau lebih peduli, care dan tanggap jika ada yang kurang baik di sekitarku untuk membenarkannya. Menjadi baik itu bukan untuk mendapat pujian dari orang lain, tapi terlebih ialah mendapat pahala dan ridho dari Allah.sudah tau apa belum, bahwasanya allah menyukai orang-orang baik?
Buka Al-qur’an dan tengok surat Al Ankabut ayat 69
“Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”

Comments

Mau baca yang ini gak?