ketemu adek adek nan daebak

Memang benar dan bener banget kala kita bisa pasrah dengan baik terhadap kondisi kita maka Allah akan memberikan jalan yang manis sekali untuk kita.
Ini pengalamanku.

Uangku tinggal 20.000 rupiah and no more. Jujur kala itu bingung mau diapakan uang itu. Setidaknya makan sehari masih terjamin tapi esoknya aku hanya bakal dapat sarapan tok. Tak ada makan siang ataupun malam apalagi jajan.

Aku berpikir sempit. Kupikir aku akan ngutang ke temen temenku. Tak peduli malu, yang penting bisa bertahan hidup. Meski sebenarnya dengan kondisi uang 20.000 itu aku juga telah punya hutang dengan temanku lain (untuk keperluan penelitian).

Maka sebelum menambah jumlah hutangku. Kupasrahkan segalanya pada Allah. Aku yakin seyakin yakinnya jika Allah ku tak akan membiarkan aku mati kelaparan.

Benar saja, sore harinya aku diajak temenku untuk ngelesi kimia.
SubhanaAllah walhamdulillah, dari situ aku dapat uang yang cukup. Dan manis sekali kado yang dibetikan oleh Allah kepadaku. Aku hanya ngelesi selama beberapa jam tapi dibalas dengan uang 120.000. Duhhh Allah itu emang maha so sweet bangets.
Sehingga alhamdulillah sekarang aku tak perlu cemas lagi. Terima kasih ya Allah.

By the way. Aku sangat menikmati kala ngelesi adek adek kali ini. Entahlah, enjoy saja. Melihat antusiasme dari adek adek untuk belajar kimia membuatku ikut terhanyut memberikan yang terbaik yang kubisa untuk membuat mereka paham.

Mereka adalah sosok adek yang baik nan dewasa. Bagaimana tidak? Kala waktunya mereka makan malam, mereka begitu memperhatikan saya dan temenku untuk ikut makan malam juga. Lebih dari itu, yang lebih so sweet lagi. Saat kami hendak pamit pulang mereka telah membuatkan kami teh hangat. Duhhh subhanaAllah, mereka keren. Manusia dengan EQ yang perlu diacungi jempol.

Oiya satu hal lagi. Aku berlajar tentang ilmu kehidupan dari mereka, yakni jangan menggunakan barang milik orang lain jika kita tak bisa izin untuk pinjam. Di asrama, tempat mereka tinggal jika keluar asrama dan ketahuan tidak memakai sandal maka mereka akan disuruh push up sebanyak 20 kali ditempat without ampun oleh petugas asrama. Waktu itu kami hendak pindah tempat belajar kelompok. Karena kamar mereka ada diatas jadi mereka gak sempet ngambil sandal. Saat mau jalan keluar kami harus mengendap endap agar tak ketahuan petugas asrama. Padahal diluar pintu asrama ada banyak sandal, kupikir kenapa mereka tak pakai sandal tersebut aja agar tak kena hukuman. Toh kelihatannya sandalnya juga nganggur. Eitss ternyata mereka memegang prinsip yang agung bangets yakni dilarang keras pakai barang milik orang lain jika tak memungkinkan bagi kita kehalalannya (tidak bisa izin pinjam ke pemiliknya).
Mereka keren banget kan??

Yuk buat kita kita yang belum sekeren mereka, sedikit demi sedikit berubah. Ingat, hijrah untuk kebaikan itu bisa mendatangkan pahala loh!!. Masak kita kalah dengan anak SMA, kan malu?? Ya nggak??
#bepositif

Comments

Mau baca yang ini gak?