temen tak dewasa

Arlina-ners..

Kalian pernah atau tidak? Berteman dengan seorang anak yang baik kala didepan kita, namun menjadi busuk kala dibelakang kita (saat kita tak bersamanya). Ia menjelek-jelekkan (menceritakan keburukan atau aib kita ke orang lain seolah Ia tak pernah berteman dengan kita. Menyebalkan sekali, bukan??!

Pasalnya ...
Pertama, gak dewasa banget
Kedua, dia itu mirip banget dengan kafir munafik sebagaimana dijelaskan di dalam Al qur'an surah Al-Baqarah ayat 14, yang artinya:
"Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
 Euhh banget kan kalau punya temen yang macam itu????

Lebih baik tidak usah mendekat/ berteman dengan kita jika memang tak suka kita
 atau
Lebih gentelman jika kalian berani mengajak diskusi dengan orang yang tak disukai tersebut untuk saling berkoreksi diri. Berbenah diri. Agar rasa benci tersebut bisa hilang dan berubah menjadi persaudaraan.

Jangan menjadi sok yes. Karena bisa jadi kala kamu membenci orang tersebut, orang tersebut juga tengah membenci kita. So, dengan diskusi dan saling koreksi, itulah the best way agar tali silaturahimi bisa terjalin.

Bukankah Allah dan Rasul-Nya amat mencintai hamba-hambaNya yang saling berkasih sayang?

Tulisan ini kubuat karena aku pernah mengalami kejadian kayak gitu. Ada temen yang sok baik tapi dibelakang aku perilakunya busuk.

Disisi lain, sekarang aku tak lagi mengalami peristiwa tersebut tapi aku malah jadi pihak yang diaduin temenku gara-gara ketidaksukaannya terhadap temanku yang lain. Kuharap lewat tulisanku ini bisa menyindirnya agar ia segera insyaf.. Karena jujur aku sungkan mau menegurnya. Ehh, sebenarnya udah kusindir kecil kecilan sih, tapi nampaknya ia tak juga segera sadar.

Menurutku, kalau melihat perilaku temen/ orang lain yang kurang baik, yah jangan digosipin dibelakang tapi ajak rundingan. Katakan secara lembut dan privasi dengan pihak bersangkutan tentang apa-apa yang menurutmu itu kurang baik. Lalu, jangan lupa untuk minta koreksi balik dari dia karena barang kali dia sebenarnya juga mengetahui kelakuan burukmu itu, ok!!!

Yuk, saling bermuhasabah diri, mengontrol diri agar kita tak hanya menjadi pribadi yang pandai mengomentari/ menilai keburukan orang lain. Namun sebaliknya jadilah pribadi yang pandai memperbaiki diri.
Lets be a good moeslim.😀😀😀😀

Comments

Mau baca yang ini gak?