haha mungkin??

Hai sahabat lama,,,maaf lama tak menyapamu, bukannya aku sombong, tapi emang kenyataannya aku sedang menjalani hari-hari yang menyibukkan. L

Heiii aku mau curhat.

Baper kalau lagi ditaksir adek tingkat,,hahha

Kepedean, iya sih, mungkin,

Au ahhhh

Entahlah aku merasakan perubahan itu saat dia mulai manja banget ke aku. Risih??? Iya banget…coz ya risih ajaL

Awalnya, malam itu saat kelompokkan, berhubung aku masih punya wudhu, aku berniat ngajak temenku untuk segera sholat isya. Ehh malah dia yang kebetulan duduk disampingku, dengan enteng dan super iseng, menyentuh tanganku. Hemm batal deh.

Padahal kalau di organisasiku, menyentuh tangan itu adalah hal yang super aneh, bahkan untuk jabat tangan, coz kita SKI kerr. Lah anak ini, berani banget. Padahal lagi, sebelum-sebelumnya dia adalah satu-satunya adek yang sangat patuh dan hormat kepadaku. Jujur, aku curiga.

Berlanjut, dihari kedua, saat dia memberitahu aku kalau sore nanti aka nada kumpul kerja kelompok lagi. Setelah memberitahuku informasi tersebut, ia merengek minta diajari matkul ikatan kimia. Dan jengkelnya, saat kubilang aku tidak bisa, ia malah menimpuk bahuku dengan binder yang dibawanya.. heiii kau kira aku teman sepantaranmu yang bisa kau timpuk sesukamu tanpa rasa bersalah sedikitpun???? OMG aku ini seniormu…ingat. Aku seniormu. Seharusnya kau harus hormat kepadaku sebagaimana diawal-awal. :P

Yang ketiga, entah atas dasar inisiatif siapa, yang ini super gila, karena dia dan temen-temen cowok kelasnya maksa pinjam catatanku. OMG yang ini parah banget. Kenapa harus catatanku, padahal ada banyak kakak tingkat??? Bukan karena apa, sumpah tapi gue malu banget coz dicatatanku ada banyak tulisan yang notabenenya curhatan pribadiku. Tuhan, alasan apa yang harus aku sampaikan agar mereka membatalkan niat untuk pinjam catatanku???