Bener nggak sih??
Ada orang, yang kalau diberi sesuatu ia bakal menolak keras
karena saking kuatnya memegang teguh motto” tangan di atas lebih baik sedangkan
tangan di bawah jelek”. Bahkan tak ayal ia bakalan rela nahan lapar demi
prinsip tersebut.
Kalau aku pribadi, jujur bisa dikatakan aku ini tergolong manusia
otak kiri, sehingga paling suka banget kalau dikasih, diberi, mendapat dan
sinonim lainnya,, hehhe. Kenapa harus nolak rezeki yang udah dikasih. Lagian
malah dosa kan kalau kita menolak rezeki yang teralamat dari Allah untuk kita.
Lebih dari itu dengan mau menerima hadiah dari orang lain maka secara tidak
langsung akan membuat hati orang yang memberi hadiah ke kita menjadi senang.
Sehingga secara otomatis kita juga bakal dapat pahala karena telah membahagiakan
orang lain, meski mungkin pahalanya masih gedhe-an yang ngasih tapi setidaknya
kita masih berpahala.
Hemm sejak awal aku
udah suka banget yang namanya diberi hadiah ataupun oleh-oleh, namun manakala
aku hendak balas jasa dengan memberi atau membawa oleh-oleh balik untuk temenku,
dan temenku malah nggak mau nerima gara-gara motto diatas, sebenarnya gue
dongkol banget. og dia gitu sih??? Padahal tiap aku punya atau beroleh sesuatu
maka selalu kupikirkan dirinya, agar setidaknya aku bisa membalas jasa baiknya,
atau dengan kata lain imbal balik lah.
Oleh karenanya aku balas dendam pada temenku yang nggak mau
nerima oleh-oleh ataupun hadiah yang kuberikan, aku berhenti nggak mau nerima
setiap jajan atau oleh-oleh yang ia berikan. yahhh meskipun terkadang aku juga
merasa eman dengan jajanan tersebut, wkwkkwkw
tapi yah mo gimana lagi??? biar dia tahu rasanya kalau jajannya ditolak,
sakitnya tuh disini,,hehhehehe
Entah sikapku ini bener atau tidak???
Ehh tapi lama-kelamaan, dia mulai berubah mau menerima jajanan
yang aku berikan n mulai dari itu aku juga semakin antusias dengan jajanan yang
ia berikan.
Comments
Post a Comment