hmmmm!
What the hell. Gue sebel banget karena pada akhirnya gue
harus ganti judul skripsi. Dan, yang lebih mengenaskan lagi. Aku harus mengalah
untuk temenku. Menjengkelkan sekali bukan?? Padahal dulu dia yang mengajukan
diri untuk minta gabung di kelompokku. Ehh, sekarang malah jadi seperti pagar
yang makan tanaman. Dia pikir, dia aja, yang udah baca materi itu,, heyyy…. aku
pun juga,,,
Dalihnya dia udah nerjemahin banyak,, ya plis deh,, kau kira
aku gak tahu kalau terjemahanmu itu hasil dari kinerja mbah google,, hello,,,,
Ya Allah tenangkanlah aku,, sabarkanlah,, ademkanlah hatiku
dan juga pikiranku,, jujur aku ingin jadi manusia baik kayak temenku, lala,
yang selalu ngalah demi kebahagiaan teman, meski iku sulit banget….Allah help
me,, bantu aku untuk segera menemukan ide agar aku bisa merengreng bikin karya
yang baru lagi…aamiin
Hemm mungkin ini juga bagian dari terkabulnya doaku beberapa
waktu lalu. Manakala aku masih sanksi dengan judul ini, apakah dosa atau
tidak?? Karena jika diteruskan penelitian ini, jujur aku takut banget jika
makin banyak manusia yang makin tak bersyukur dengan segala yang telah Allah
titipkan kepada tiap diri manusia.
Ya Allah jika memang begitu kebenarannya, aku akan
mengikhlaskan ini semua. Tapi bantu aku ya Allah, agar aku bisa segera
memperoleh judul yang baru. Memulai penelitian ini. Menyelesaikan skripsiku.
Dan segera menorehkan senyum di wajah orang tuaku. Karena anaknya telah lulus. Aamiin.
Comments
Post a Comment