Nyekdes

Terkait pekerjaan sekdes
Sebenarnya ini pekerjaan paling easy. Karena semacam jadi bos dan punya anak buah yang bisa diperintah perintah.

Itu kondisi super spesial kalau anak buahnya baik baik dan pintar komputer, nurut, kompeten, tanggung jawab, tidak sombong, nyadar kalau dia anak buah yang wajib nurut sama atasan, muda, dan cekatan.

Sayangnya kondiai spesial itu hanya ada di alam mimpi. Kenyataan memang selalu lebih menggigit.

Jadi ingat salah satu mapel kuliah, pelajaran kimia.
Macam gas ideal di pelajaran kimia. Itu hanya kondisi yang kalau semuanya diatur sedemikian rupa, tekanan, suhu, dan volume. Di kenyataan alias di alam. Kondisi itu mah ngayal. Lah wong yang dikatakan air murni pun masih ada campurannya. Wkwkwkw

Sekdes jadi orang multitalenta. Harus bisa semuanya. Semacam tuntutan profesi. Antisipasi jika ada bawahan yang tidak bisa kerja.

Pingin makan orang, pingin koprol, pingin salto. Yah begitulah saking sebelnya kalau yang disuruh kerja gk nyadar kalau dirinya adalah bawahan yang wajib dan musti nurut sama atasan. Padahal ya atasan nyuruhnya udah sesuai tupoksinya. Tapi masih saja berontak tidak mau.
Disisi lain, saya merasa tidak pernah menyuruh secara full. Selalu saya imbangi dengan bantuan. Tapi entahlah lagi lagi,  saya mereka kurang beryukur. Dikasih hati minta rempela. Bukannya terima kasih ehh malah makin nyolot tidak mau mengerjakan tugasnya.
Bar sabar, mungkin dengan jalan ini saya bisa jadi orang strong macam supergirl

Comments

Mau baca yang ini gak?