Hari kesebelas puasa : membuat komitmen baru

Lucunya,
Setelah hilang hampir seharian lebih, dia baru kembali menyapaku dan mengaku kalau kemarin dia sibuk mengurus pekerjaannya yang lagi banyak-banyaknya dan ruwet.

Okelah, bisa kuterima alasannya.
Karena memang dari lubuk hatiku terdalam yakin kalau dia (untuk saat ini) gak mungkin selingkuh. Positif thingking saja dia gak selingkuhin saya secara kita baru kenal beberapa hari, masak iya mikirnya selingkuh Wkwkkw)

Btw,  meski dia sudah jujur terkait menghilangnya dia kemarin, saya tetep mengingatkannya terhadap komitmen yang pernah dia minta beberapa waktu lalu, yakni untuk saling jujur dan terbuka jika ada masalah apapun.

Dia minta maaf dan berjanji untuk lebih terbuka kedepannya.

Btw, ini bukan berarti tiap ada masalah kita wajib langsung cerita ke pasangan, melainkan wajib cerita dengan waktu cerita yang lebih fleksibel sesuai mood untuk bercerita.

Jika mood masih memburuk, bolehlah momen berceritanya menunggu mood membaik dulu alias kita punya kebebasan waktu untuk menyendiri.

Kalian tahu, semakin kesini saya semakin sadar bahwa punya pasangan itu membuat kita belajar untuk dewasa dan saling memahami. Hehe

Comments

Post a Comment

Mau baca yang ini gak?