cerita tentang taqwa

Bercerita tentang taqwa ,,mungkin akan menjadi sebuah perbincangan yang sangat bermanfaat buat kita-kita .

Tapi sebelumnya perlu saya informasikan bahwa taqwa merupakan salah satu syarat mutlak dalam menjadi seorang pemimpin , dan bahkan ketika PNS dilantik , mereka diminta mengucapkan sumpah untuk bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tapi udah pada tahu belum sih apa itu taqwa? Pastinya udah ada yang tau dong,,, kan udah besar-besar,,,

Tapi baiklah jika kalian belum tahu aku akn berbaik hati untuk menjelaskannya secara  Cuma-Cuma. Taqwa merupakan sikap menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jadi klo yang namanya taqwa secara tidak langsung ber arti orang tersebut telah benar-benar menjalankan ibadah dalam agamanya dengan baik, berarti juga dimanapun orang itu berada ia akn selalu menebar kabaikan. Subhanallah

Tapi selain memiliki pengertian yang sudah saya sebutkan diatas ,, taqwa memiliki sebuah kepanjangan yang baik juga yaitu tawadu’ , qona’ah, dan juga wara’… maka izinkan saya untuk mengurai detail-detailnya,, tapi kalian jangan kabur ya,,, tetep terusin bacanya sampe the end of this…hhhehhe

Pertama tentang tawadu’

Ya tawadu’ merupakan sikap rendah hati, tidak congkak dan juga tidak sombong.

Intinya ketika menjadi sebuah pribadi kita harus tawadu’. Dengan tawadu’ ketika kita bekerja maka kita kan selalu mengerjakannya dengan sangat ikhlas tanpa mengharapakan pujian dari orang lain..

Kedua , yaitu qona’ah

Yang artinya selalu nerimo ing pandum,, setelah kita mengusahakan yang terbaik… sehingga kita kan selalu bersyukur terhadap segala nikmat yang selalu Allah curahkan kepada kita.

Dan yang terakhir yakni wara’

Yaitu sikap hati-hati… hatihati dalam segala hal ,, karena dimanapun kita dan kapanpun kita, ada yang selalu mengawasi kita yaitu Allah. Dan setiap perbuatan kita bakalan dicatat oleh malaikat rokhib dan atid,,, jadi waspadalah waspadalah..

Udah dulu yaaaa
… udah hilang mood saya untuk cerita  L