umar bin abdul azis, udah pada tahu pa blum?



cerita punya cerita,,, kalian semua udah pada tahu tentang seseorang kholifah yang bernama umar bin abdul azis?
Jika belum monggo diteruskan membacanya nggeh…. Cerita buagus banget n tentunya insyaAllah bisa menambah keimanan kita serta memberi motivasi serta teladan untuk kita.
Cerita nya begini. Umar bin abdul azis merupakan buyut dari kholifah umar bin khottob…
Asal usulnya gini…
Suatu malam ketika umaar bin khottob yang  menjabat sebagai pemimpin Negara tengah keliling wilayanhnya dan mendapati seorang ibu yang sudah tua dengan anak putrinya yang tengah beranjak dewasa sedang menjual susu,,,
Si ibu berkata “nak, tolong tambahkan air ke dalam susu tersebut agar menjadi banyak lagi dan kita bisa untung.  lagian kan pemimpin kita umar bin khottob tidak tahu…”
Lalu si anak menjawab “ jangan ibu,, biarpun pemimpin kita umar bin khottob  tidak mengetahu sikap kita ini, tapi  ada Allah bu yang akan selalu mengawasi kita,”
Mendengar percakapan itu umar bin  khottob menyuruh anak buahnya untuk mencari informasi tentang gadis itu,,, dan ternyata gadis itu adalah anak yatim.
Kemudian umar menanyakan kepada anak-anaknya. “Nak diantara kalian yang sudah siap untuk menikah siapa?”. Salah seorang anak menjawab bahwa ia siap untuk menikah.
Kemudiah menikahlah putra kholifah umar bin khottob dengan gadis itu. Dari pernikahan tersebut lahirlah seorang anak perempuan yang selanjutnya menjadi ibu dari umar bin abdul azis.
Bercerita tentang kepimpinan umar bin abdul azis  mungkin tidak akan ada habis
Salah satu cerita yang yang sangat menginspirasi adalah sebagai berikut………….
Dahulu ketika umar bin abdul azis diamanahi sebagai pemimpin Negara , beliau tidak mau,,, (tapi ya apa lagi itu sudah menjadi amanah. jadi mau tidak mau , ia tetap harus mau)
Akhirnya tiap malam beliau selalu menangis melalui sholat tahajudnya meminta pertolongan Allah. beliau sangat takut akan hisabnya di akhirat nanti.
Pada suatu malam ketika umar bin abdul azis sedang bekerja untuk kepentingan negaranya di rumah, datanglah seorang tamu.
“Tok-tok”
Maka umar membukakan pintu dan menanyakan maksud   dari si tamu , setelah mengetahui maksud dari si tamu maka umar berbalik kebelakang dan mematikan lampu
Si tamu keheranan. Dan menanyakan maksud kepada umar..
“Hey umar kenapa kau mematikan lampunya?”
Umar menjawab dengan santai , “tadi waktu kau kesini kan aq lagi kerja, tapi sekarang kan tidak.  jadi ya,, dimatikan saja lampunya..”
“Tapi kan anda ini orang kaya, kenapa musti dimatikan?”
“Karena itu uang lampu dari rakyat, beli minyak untuk lampu juga pake uang dari rakyat, untuk trasportasi beli minyaknya juga pake uang rakyat.. jadi pantaskah saya sebagai  jika saya menjamu tamu saya dengan uang rakyat sementara tamu saya datang kesini untuk sebuah kepentingan pribadi……
###
subhanaAllah sekali kan…
semoga dengan membaca cerita tadi, ketika kita diamanahi menjadi pemimpin, kita bisa menjadi pemimpin yang benar-benar jujur dan bijaksana, seperti umar bin abdul azis. Amin :D

Comments

Mau baca yang ini gak?