asyiknya menjadi pendengar yang budiman
Menjadi pendengar itu ternyata asyik,
bahkan lebih asyik ketimbang kita yang cerita, gak percaya?? Sama,
Dulu, aku tipikal orang yang suka
nyerocos tapi gak begitu suka dengerin curhatnya orang. Sampe suatu ketika aku
nemuin pepatah yang sumpah itu menyindir aku mati-matian, bunyinya gini: kita
tercipta dengan dilengkapi 2 telinga dan satu mulut, kau tahu apa itu maknanya?
maknanya tak lain ialah kita diminta untuk lebih banyak mendengarkan ketimbang
nyerocos.
Dulu gue paling benci banget ama
pepatah ini dan gue bantah+maki abis-abisan dalam hati mana kala aku nemu
pepatah ini. Namun, seiring dengan berjalannya waktu aku malah nemu teman-teman
yang ramenya lebih dan super dibanding gue, alhasil waktu ngomongku lebih
singkat karena mereka-mereka yang super rame selalu mendominasi dalam setiap
percakapan, dan semenjak itulah aku menjadi alim dalam artian lebih banyak
mendengar. Meski diawali dengan niat yang nggak super tulus alias gara-gara
kepaksa hehehhhe
Namun sekarang malah jadi kebiasaan
lebih suka mendengarkan ketimbang yang nyerocos, malah klo ketemu pepatah “talk
less do more” pada banner di jalan-jalan bakal gue acungin seribu jari deh,
hehhe. Dan terkadang kepingin ketawa sendiri pas lihat pepetah tersebut, coz
pepatah ini contras banget sama orang yang berprofesi sebagai public speaker,
ya nggak???
By the way any way busway, baru tadi
juga aku mendengar kisah cintanya temenku. Dan aku baru nyadar banget kalau
lebih banyak mendengar maka akan semakin banyak pengetahuan yang diperoleh,
misalnya ya tadi: dari mendengarkan cerita temenku maka jadi tahu kisah
cintanya temenku.lucunya pake bingit, ia ditaksir sama seseorang yang baru
dikenalnya ketika naik kereta dan lucunya si cowok sampe rela mencari tahu
biodata nama lengkap temenku di database biodata um, gilaaaa…. Pake banget n
begitu tahu nama lengkap temenku,, hemm si dia kegirangan,,,
beh beh,,,emang seperti itu ya,, klo
naksir sama seseorang itu sampe cara berpikirnya kayak orang gak pernah makan
bangku kuliah semua dijabanin termasuk ya contoh diatas,, hemm niat banget nyari
data nama lengkap hingga nyarinya di database um,, bisa dibayangkan disitu ada
ribuan nama,, siapa juga yang mau mentelengin nama2 sebanyak gitu, kalau nggak
orang kurang kerjaan.. hhehhee peace!!!
Comments
Post a Comment