Mimpi yang terlupakan

By Pixabay

Kembali diingatkan oleh papide kalau saya masih punya mimpi untuk kuwujudkan. Yakni beli mobil.

Mimpi yang dulu pernah kubuat sendiri. Dan kusampaikan ke kedua orang tuaku. Tentang mimpiku pingin ngajak mereka jalan jalan dengan mengendarai mobil hasil dari pembelianku. Tapi aku malah lupa dengan mimpiku tersebut, bahkan sebelum mimpi itu berhasil terwujud. Hiks.

Aku yang selalu marah ketika ditanya sudah dapat berapa tabungannya. Padahal papide dan mamide sudah baik banget ke saya, mau bantuin kelola dan nyumbang biar cepet dapat banyak tabungannya. Tapi malah aku-nya yang letoy.

Tiap gajian suka khilaf. Uang keluar tanpa ada keterangan yang jelas habisnya dipakai apa. Tahu-tahu jutaan uang lenyap. Sementara koleksi barang baru pun tak ada di rumah.

Jajan ataupun jalan jalan pun jarang. Tapi uang tetep tak diketemukan hilangnya ke mana.

Astagfirullah
Maafkan saya yang lupa sama mimpi sendiri. Maafkan saya yang hanya menawari mimpi manis tanpa memberikan bukti.

"Berilah daku kesempatan dan waktu untuk membuat mimpi itu nyata, ya Allah. Aku ingin membuat mereka tersenyum bahagia dari hasil jerih payahku. Aamiin"

Bismillah
Semoga kedepannya semakin giat bekerja,  giat menabung, dan giat mencari uang tambahan yang lain, biar segera kebeli mobil barunya.

Aamiin

Ingatlah,
Papide dan mamide mu sudah amat sangat menanti-nantikan dibonceng dengan mobil barumu.

Semangat semangat

Comments

Mau baca yang ini gak?