Berhenti jadi orang sok bijak

By Pixabay


Ini cerita pas awal awal saya masuk kerja di desa. Melihat semua tidak berjalan pada tupoksinya masing masing, saya bener bener merasa gerah, semacam depresi, kok gini sih??? Bawaannya jadi pingin marah marah mulu.

Mereka (teman teman kerja) seolah kalau ada pekerjaan pada pura pura pingsan, pura pura gak peka dan gak lihat kalau itu ada pekerjaan. Pura pura cuek dan gak mau tahu.

Tapi pas giliran gajian datang, semua pada melek. Duhh jengkelnya. Tiap hari berasa neraka. Kudu marah marah muluk.

Sampailah setahun saya disini dan merasakan rasa itu yang membuatku kebal dari hari ke hari. Dan saya baru ngeh, tersadar, mungkin ini yang dinamakan adaptasi kerja. Bahwa harapan tak seindah kenyataan. Wkwkk.

Sampai disini saya paham bahwa hidup tak perlu menjadi sok bijak. Ikuti alur permainannya. Tak usah berharap banyak, apalagi sampai mengharap orang lain bisa berbuat seperti apa yang kita mau. It's impossible. Jadi, daripada stress mending dibikin santuy.

Yang penting lakukan dan kerjakan yang terbaik dari versi kita. Gak usah peduliin sikap orang lain. Biarkan itu menjadi tanggung jawab dia kelak di hadapan Tuhan.
Dan saya tak perlu ikut merisaukan apalagi ikut memikirkan mereka. Itu bukan ranah saya. Bukan tanggung jawab saya. Dan bukan urusan saya.

Tugas saya, hanyalah mengingatkan kewajiban mereka.
Dan jika mereka tak dapat diingatkan, tinggal dilaporkan pada atasan saja.

Wkwkkwk bhahaha
Gak usah diambil pusing.

Comments

  1. Aduh Aie? Aku pengen mewek kenceng nih, setelah membaca tulisan kamu menyentuh relung kalbu soalnya. Memang sih intinya dimanapun kerja selalu aja ada orang yang kayak gitu meski kita sudah profesional dalam menjalankan tugas entah karena alasan apa mereka kayak gitu kita sebagai gadis remaja hanya bisa diam seribu bahasa jangan sampai terjadi yang namanya cek - cok. Hanya dengan tabah, ikhlas, lapang dada, sama doa aja . Eeets? Aku bukan jurhat ya Aie? Jangan di salah artikan. Oke ? Ini cuma asumsi aku aja . Oke ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya mbk,,
      Poin utamanya ada di kalimat terakhir, yakni jadi tukang ngaduan alias dikit dikit lapor, Wkwkk

      Delete
  2. Siapa yang ngadu Aie ?? Mereka ? Aku belum paham sama jawabanmu dari comen yang aku tulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sendiri mbk,

      Soalnya udah males mikir,
      Jadi ketimbang sulit dibagi tugas yah tinggal dilaporkan pada atasan saja

      Delete
  3. Tul banget mbak... Maunya sih bijak ya... Tpi kenyataan teori ga selalu sama dlm prakteknya.. Yg ada malahan cape jiwa dan raga... Jdi urus diri masing" aja kali yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huhu Betul mbk,
      Dengan kata lain, sudah mogok jadi orang bijak dan kini berubah jadi orang cuegh bebegh, hehe

      Delete
  4. wah iya iniii..kalau mengharapkan sesuatu dari manusia tuh yang ada malah bikin kecewa aja ya!! Jadi ya lebih baik fokus ke diri kita gitu ya..kita lakukan yang terbaik saja...dan semoga malah menularkan ke orang-orang sekitar juga ya..btw salam kenal!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbk, berharap sama manusia itu hanya bikin sakit hati saja.

      Btw salam kenal balik juga 😊

      Delete
  5. hahahaha sukaaaa...
    "Dan jika mereka tak dapat diingatkan, tinggal dilaporkan pada atasan saja"
    Betul banget! nggak perlu rempong memaksakan, bikin stres sendiri ya.

    Dunia kerja memang seperti itu, yang penting kitanya yang selalu semangat bekerja dengan tekun :)

    ReplyDelete
  6. Iya daripada stress mending bodo amat ya mbk, yang penting diri sendiri nggak ikutan kayak begitu....

    ReplyDelete

Post a Comment

Mau baca yang ini gak?