Nganggur
Buat yang masih berstatus sebagai pengangguran kayak saya,
jangan patah semangat ya! Setidaknya kalian tidak sendiri, karena disini aku
juga masih pengangguran. Hmm ini bukan berarti aku bangga dengan statusku
sebagai pengangguran. Tapi yah mau gimana lagi. intinya disenyumin aja dulu.
Biar kagak jadi penyakit stroke, hehe.
Santai, woles. Hidup gak seberat itu kog.
Justru sebagai pengangguran kita punya banyak waktu untuk
ngapa-ngapin. Itu nikmat yang patut disyukuri loh. Karena belum tentu nanti
kalau kalian sudah kerja kalian bakal punya watu luang sebanyak ini. Ya gak?
Hihi.
Nah tapi syukurnya juga jangan kebanyakan. Mentang-mentang
pengangguran bisanya cuma tidur mulu. Itu juga tidak baik. Lah terus ngapain
dong? Kan aku nganggur?
Sembari nganggur (nyari kerja sana-sini), yuk disambi
belajar bisnis!
Satu hal. Dulu dipikiranku kalau yang namanya bisnis, pasti
langsung mikirnya MLM. Emang ciut sekali pikiranku kala itu. Kalau sekarang
udah gedhe (gak mau dibilang tua hehe) jadi semakin paham, kalau ternyata
bisnis itu gak cuma MLM. Kalian gitu juga gak?
Dann bawaannya kalau diomongin bisnis MLM pasti langsung
pingin kabur. Seakan-akan MLM itu hantu paling menakutkan, lebih menakutkan dibanding
vampir, drakula, dsb. Padahal juga gak gitu-gitu amat. Malahan ya, kalau aku
boleh nyaranin, kalau ada MLM yang nawarin produk ke kita, dengerin aja, amati
dia, dan kalau bisa belajarlah dari cara dia ngerayu kita. Kan lumayan tuh
dapat ilmu gratis. Ilmu ngerayu orang agar mau beli produk kita. Jangan malah
kabur kalau didekati MLM.
Takut terhipnotis? Yah itu mah nyantai, setidaknya, bilang
dulu ke roh dan jiwamu kalau kamu gak bakal terhipnotis (buat antisipasi diri)
biar gak kehipnotis. Dan satu lagi, tips biar gak kena hipnotis: kamunya harus yang
kritis dan banyak nanya ke MLMnya. Jangan bengong aja kayak gelas kosong.
Intinya sebelum MLM jelasin, banyakin nanya dulu. Hehe. Misalnya kamu tanya
cara kerja produknya sebelum si MLM jelasin tuh cara kerja produk.
Back to the topic. Kalau kalian (para naners) diajak bisnis
jualan mau tidak? Pasti mereka golongan otak kiri akan lebih memilih jawaban
tidak. Sama, dulu aku juga milih tidak. Baru sekarang dan akhir-akhir ini saja
berubah jadi iya.
Bagi kalian yang tidak mau jualan, kalau boleh saya katakan ‘Duhh
eman bangetzz’. Padahal salah satu kunci untuk kaya ialah jualan alias dagang
loh. Kalian ingat gak? Dulu Nabi kita yang tersohor, Nabi Muhammad SAW kaya
juga lewat jualan. So, mencari rezeki dengan cara jualan itu halal, selama
barang dan jasa yang dijual juga halal. Kalau kalian udah ogah-ogahan untuk
jualan, yah itu artinya kalian menutup satu pintu peluang untuk jadi kaya.
Berdalih: aku gak bisa jualan, aku gak bakat jualan. Yah itu
mah alasan klasik. Kenapa kubilang itu alasan klasik? Karena alasan itu sudah
tidak up to date bagi mereka yang sudah ngerasa dirinya gedhe. Jualan itu bukan
karena bisa atau bakat. Tapi karena dorongan diri untuk mau jualan. Kalau gak
bisa? Yah dibikin santai aja, kayak lo hidup di jaman bahula aja. Gak bisa? yah
belajar. Belajar lewat internet. Sekarang internet itu udah menjamur
dimana-mana. Tinggal klik klik muncul deh info apapun yang kita butuhkan.
Bakalan serem banget loh, kalau dulu para bayi itu tidak
dianugerahi oleh kemauan yang kuat. Kita semua para manusia bakalan tidak bisa
jalan. Percaya tidak? Ya iyalah. Kalau hanya ngandalin bakat, dan kalau gak ada
bakat terus gak mau belajar. Lah yo selesai sudah alias wasalam urusan di dunia
ini. Yah masih untung kalau tuh bayi udah tahu bakatnya dari dalam kandungan bahwa
dia bisa jalan, lah kalau bakatnya terpendam dan gak kelihatan kelihatan. Lah
yo selamanya gak bisa jalan. Hihi serem plus mengenaskan.
Pun termasuk dalam hal ini jualan. Kaitkan sendiri! Betapa
seremnya jika tidak ada yang jualan!
Sebaliknya, kalau kebanyakan yang jualan. Yah malah
Alhamdulillah. Karena itu artinya kita bakal dapat harga lebih murah karena
bisa nawar sini situ, bandingin harga sini situ. Kebanyakan yang jualan justrus
makin melengkapi satu sama lain dan kebutuhan makin mudah untuk terpenuhi. Ya kan?
Tulisan ini bukan tentang basa-basi, ngomong ngalur ngidul
gak jelas, tapi tentang bisnis yang tengah kukerjakan. Bukan pula ajang ku
untuk promosi bisnis tapi sharing siapa tahu kalian tertarik untuk menggeluti
bisnis yang sama kayak aku. Kan lumayan! meski saingan dagang nambah, tapi
pahalaku juga nambah.hehe.
Sekarang duduknya sudah khidmat kan? Gak pingin kabur lagi
kan kalau diajak ngomongin bisnis jualan? Kalau sekarang sudah ada yang
berhenti baca tulisanku sampai disini dan memilih untuk kabur, ya sudahlah.
Kita doakan saja ya naners semoga mereka segera terbuka hatinya. Ini hanya
teruntuk dan terspesial untuk mereka yang mau sukses kog.
Bisnis yang tengah kugeluti saat ini ada tiga. Gokil ya
sekali jalan langsung ambil tiga. Hehe. Yah mau gimana lagi. Resiko orang
nganggur. Jadi sekalian banyakin aktivitas dengan menjalankan tiga bisnis
sekaligus. Maruk? Iya mungkin hehe biar cepet kaya.
Bisnis #1 oriflame
Sebenarnya, bisnis ini sudah kulakoni sejak tahun 2015.
Namun setelah gabung, bukannya aktif tapi aku malah off. Dulu, aku takut
banget, takut ini takut itu, cemas ini cemas itu, mirip kayak orang paranoid.
Padahal mah urusan kita cuma jualan. Laku tidaknya itu sudah urusan Allah.
Banyakin doa aja biar lakunya dibanyakin oleh Allah. Mudah kan?
Kalau sekarang, gabung lagi. Juga mumpung promo. Biaya
pendaftarannya murah banget dibanding harga normalnya. Udah gitu biaya
pendaftarannya juga tidak hilang melainkan kita diganti dengan starter kit.
Impas kan? Kita tidak dibodohin (kalau sudah S1 gini paling anti yang namanya
dibodohin). Urusan laku udah sepenuhnya dipasrahin sama Allah, sembari terus
memperbaiki cara jualannya dan memperbanyak doa. Selain itu, dapat sentilan
plus motivasi dari mbk upline. Katanya kalau kita jualan, setidaknya ada dua kemungkinan,
antara laku dan tidak. Kalau belum laku mah berarti itu belum jodoh, selesai.
Tapi kalau kita tidak jualan, sudah pasti tidak laku, iya gak? Selain itu kata
kang dewa, orang jualan itu mulia banget loh karena membantu orang lain untuk
memenuhi kebutuhannya, keren kan?
Kalau di oriflame ini, kita jualan, keuntungan kita sudah
ditentukan. Selain itu, kita bakal dipandu dan dibimbing mbk mbk kece. Tiap
hari diberi saku ilmu gratisan. Kalau jualan produk yang kita gak ngerti itu
produk apa, tinggal nanya ke mbk mbk upline. Sudah gitu banyak bonus pula.
Intinya asyik.
Bisnis #2
Ini bisnis tentang agen. Ehh jangan kabur lagi kalau aku
ngomongin agen! Duduk yang manis dulu lagi. Sini kujelasin dulu tentang agen
agar kalian tidak salah paham.
Bisnis yang kugeluti ini tentang bisnis agen pulsa dan
listrik, karena dua itu yang paling laku di desaku. Dalam menajalankan bisnisku
ini aku memanfaatkan aplikasi bebas bayar. Karena dengan aplikasi bebas bayar
ini, setiap transaksi yang kita lakukan bakal dapat cashback, lumayan kan? Jadi
sekali transaksi kita dapat dua keuntungan langsung, yakni keuntungan langsung
dari selisih harga dan keuntungan cashback. Asyik kan?
Kalau mau download aplikasinya, bisa lewat sini
Bisnis #3
Bisnis ketigaku ialah jual jasa, aku ngelesi anak tetangga.
Lumayan lah bisa dipakai hiburan, menghasilkan uang, dan tentunya bikin otak
kita aktif mikir. Jangan ditanya gaji. Intinya diniatin shodakoh ilmu biar hati
ikhlas terus pahalanya full untuk tabungan di akhirat nanti. Aamiin.
Nah itulah ketiga bisnisku. Jika kalian mau sharing sharing
terkait bisnis yang tengah kugeluti ini, bisa dilanjutkan lewat BBM. Silakan
diinvite ya! 5EBB0196
Comments
Post a Comment